buku-buku medis ada disini

bagi kalian yang membutuhkan buku dengan harga murah gabung ja di sini untuk liad daftar harfa buku klik disini medical book store

anatomi reproduksi

daftar kuliah anatomi reproduksi priaanatomi fisiologi reproduksi pria

anatomi reproduksi wanita

klik disini untuk download anatomi reproduksi wanita ppt

ppt endokrin

Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk mempengaruhi organ-organ lain. Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya akan menerjemahkan "pesan" tersebut menjadi suatu tindakan. Sistem endokrin tidak memasukkan kelenjar eksokrin seperti kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan kelenjar-kelenjar lain dalam saluran gastroinstestin.

klik disini untuk mendownload ppt endokrin   ppt endokrin

lembar balik harga diri rendah



pengertian harga diri rendah
Harga diri rendah adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal diri (Stuart and Sundeen, 1998:227).

klik disini untuk download harga diri rendah

PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA


                                                                                                 FORMULIR PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN    MUHAMMADIYAH GOMBONG

RUANGAN RAWAT : P3                                        TANGGAL DIRAWAT : 17 Des 07

I.                   IDENTITAS KLIEN     :
a.       Nama ( initial )         : Tn.R           ( L/P )
b.      Umur                        :  25 th
c.       Tanggal Pengkajian :  26 mei 2008
d.      No. R.M                   :

II.                ALASAN MASUK

Klien masuk rumah sakit jiwa magelang pada tanggal 17 desember 2007 diantar keluarga, dengan alasan klien menolak minum obat,mendengar bisikan- bisikan.

III.             FAKTOR PREDISPOSISI :

Klien sebelumnya pernah mengalami gangguan jiwa sudah 2 kali dirawat di RSJP magelang,dan 1kali di RSJ semarang dengan masalah yang sama yaitu mendengar bisikan-bisikan,mudah marah dan tersinggung,malas beraktifitas,tidak mau merawat diri suka diam dan melamun,klien sempat menolak minum obat.klien semenjak klien terbiasa dimanja oleh ibunya dan klien sangat takut dengan ayahnya. Sewaktu SD, SMP dalam bergaul klien sering mengamuk karena di usili oleh tetangga,saat sma gejala gangguan jiwa mulai tampak setelah klien ikut kegiatan pengajian tauhid,saat sekolah cukup lancar tidak tidak pernah tinggal kelas.dalam keluarga klien tidak ada yang mengalami gangguan jiwa.dari status kesehatan klien tidak di temukan ada riwayat penyakit yang menyebabkan gangguan jiwa.  

IV.             PEMERIKSAAN FISIK :

Tanda vital                  TD : 110/90 mmhg
                                                 N : 84 kali permenit
                                                 P ;  24 /menit
                                          TB ;  167cm   BB : 56kg
            Keluhan Fisik  :Tidak ada riwayat penyakit yang menyebabkan gangguan jiwa






V.                PSIKOSOSIAL :       
a.       Genogram             :






Klien merupakan anak ke7 dari 8 bersaudara dan tinggal dengan kedua orang tua dan adik perempuannya,ayah bekerja sebagai pensiunan PNS dan ibu adalah seorang ibu rumah tangga .pola komunikasi dalam keluarga kurang terbuka klien merasa takut dengan ayahnya yang selalu memaksakan kehendak .dalam pengambilan keputusan mutlak oleh ayahnya.
Dalam riwayat tidak di temukan masalah fisik yang melatarbelakangi gangguan jiwa.

b.      Konsep Diri :

1.      Gambaran Diri: Klien mensyukuri kondisi tubuhnya, namun ada    bagian   yang kurang ia sukai yaitu kakinya yang kecil klien mengatakan jadi seperti wanita
2.      Identitas Diri :   Klien mengatakan anak ke 7 dari 8 bersaudara .Klien       seorang laki – laki dan Dia tidak mengingkari nya.
3.      Peran   : Klien mengatakan dia seorang anak laki-laki dalam      keluarga yang di tuntut bisa bekerja tapi setelah lulus sekolah klien tidak mendapat pekerjaan klien merasa tidak dapat membantu kleluarga denagn kondisi dirinya yang tidak bekerja.
4.      Ideal Diri   : Klien inggin segera pulang dan ingin segera bekerja
5.      Harga Diri : Klien mengatakan sedih, kecewa dengan kondisi dirinya yang tidak dapat segera bekerja.
c.       Hubungan Sosial :

Klien mengatakan bahwa ayah dan ibunya adalah orang    yang berarti bagi dirinya.
Klien mengatakan males bergaul dengan teman-teman di ruangan karena merasa tidak cocok.
Untuk kegiatan di ruangan dengan motifasi perawat,saat ikut TAK kurang aktif
Saat diajak interaksi tidak dapat memulai pembicaraan

d.      Spiritual :
                  Nilai dan keyakinan, klien beragama islam
Kegiatan ibadah, klien mengatakan masih males melakukan sholat karena merasa masih bingung.


VI.             STATUS MENTAL

1.      Penampilan : penampilan klien rapi, kancing baju dipasang sesuai dengan tempatnya dan rambut rapi
2.      Pembicaraan    : Klien tampak kooperatif, intonasi bicara sedang, tidak bisa memulai pembicaraan, cara pembicaraan inkoheren dan kontak mata kurang.
3.      Aktivitas Motorik : Lesu     .
4.      Alam Perasaan : Kien tampak sedih dan murung.    
5.      Afek  : appropiate.
6.      Interaksi selama wawancara : Saat interaksi klien tampak koopratif dan mau menjawab jika ditanya lebih dahulu, kontak mata kurang, suka mengalihkan pembicaraan, bila dianggap tidak sesuai dengan keinginannya dan mudah tersinggung.
7.      Persepsi : klien mengatakan mendengar bisikan-bisikan
Klien mengatakan bisikan- bisikan  datang hanya sebentar dan sekilas saja.
Klien mengatakan bisikan  itu tidak pasti muncul, kadang dalam satu hari sampai 8 kali.
Klien mengatakan bisikan  datang saat dikamar  saat sendirian dan saat mau tidur.
Klien mengatakan pada saat halusinasi itu datang, kien merasa bingung
Klien mengatakan  saat halusinasi itu datang, klien menghardik dan biasanya memanggil perawat.
Klien mengatakan isi halusinasi tidak jelas seperti suara setan
8.        Proses fakir: Sirkumtansial
9.      Isi Fikir : tidak ada waham
10.  tingkat kesadaran : Klien tampak mondar -  mandir, saat ditanya   klien mengatakan saya sedang bingung, ketika ditanya tentang dimana Ia sekarang, jam berapa, siapa nama keluarganya, dan klien mampu menjawab dengan benar, klien tidak mengalami disorientasi waktu,tempat dan orang
11.    Memori : Pada saat diinteraksi klien tidak menagalami gangguan memori jangka pendek di buktikan dengan mampu menyebutkan hari, tanggal, nama perawat dan tidak mengalami gangguan memori jangkan panjanga di buktikan mampu mengingat masa lalunya.
12.  Daya tilik diri : klien mengatakan saat ini berada di RSJ Magelang tapi klien mengatakan hanya dalam rangka kunjungan.
    
13.  KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
a.       Makan
                                          Klien makan 3 kali sehari, satu piring nasi dan lauk pauk   setelah makan klien mampu merapikan tempat makannya,
Minum kurang lebih 12 gelas perhari tanpa paksaan dan        mampu merapikan tempat minumnya
b.      BAB/BAK
                                          Mandiri dan teratur di kamar mandi
c.       Mandi
Klien mandi 2 kali perhari, keramas satu minggu 2 kali dan sikat gigi sehabis makan sebanyak 3 kali sehari mandiri di kamar mandi
d.      Berpakaian/berhias
                                          Klien ganti pakaian seminggu 3 kali secara mandiri.
e.       Istirahat dan tidur
      Klien tidur siang mulai pukul 13.00 – 15.00 WIB dan
Klien tidur malam mulai pukul 21.00 – 05.00 WIB.
Kegiatan sebelum dan sesudah tidur klien berdo’a dan membereskan tempat tidurnya
f.       Penggunaan Obat
                                          Klien minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter dan       perawat
g.      Pemeliharaan Kesehatan
      Melanjutkan perawatan dengan  dukungan keluarga dan   lingkungan.
h.      Kegiatan di dalam rumah :
Klien lebih banyak membantu kegiatan ibunya di dapur
i.        Kegiatan di luar rumah
Klien merencanakan untuk mencari pekerjaan.    

14.  MEKANISME KOPING
            Klien mengatakan selama ini bila ada masalah yang di lakukan banyak menghindar dengan banyak melamun dan menyendiri.

15.  MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Masalah dengan  pendidikan : klien mengatakan setelah lulus sekolah ingin segera bekerja tapi tidak bisa.
Masalah dengan keluarga : klien mengatakan Dia selalu dibanding – bandingkan dengan adiknya.

16.  PENGETAHUAN KURANG TENTANG

        Klien kurang tahu tentang faktor pencetus dari halusinasi.
        Klien merasa bingung dengan penyakitnya karena tidak sembuh       sembuh dan belum juga pulang.

untuk mendownload klik di   format mengkajian jiwa

Askep PPOK

DEFINISI
Sindroma klinis yang berupa dyspnea kronis dengan obstruksi aliran udara ekspirasi akibat bronkhitis dan atau emfisema
Penyakit paru kronik yang ditandai dengan hambatan aliran udara saluran napas karena penyakit bronkhitis kronis dan atau emfisema paru
Penyakit Paru Obstruksi Kronik [PPOK] adalah penyakit paru dengan terjadinya sumbatan aliran udara pada paru yang berlangsung lama.
Keluhan umum pada PPOK:
Sesak napas
Batuk kronis
Sputum produktif
Jenis PPOK

1. Bronkhitis Kronis
  Sindroma berupa batuk produktif kronis (sekurang-kurangnya 3 bulan berturut-turut dan paling sedikit selama 2 tahun ) tanpa penyebab lain yang dapat diidentifikasi.
2. Emphysema
  Diagnosis patologis yang bercirikan pembesaran rongga udara di sebelah distal bronchioli terminal (bronkhus terminal) disertai dengan kerusakan dinding alveolus


RIWAYAT DAN PEMERIKSAAN FISIK
Batuk-batuk kronis produktif
Sesak nafas ( takchipnea )
Pernafasan dengan bibir mengkerut
Riwayat merokok
Pada perkusi dada hiperesonansi
Suara pernafasan mungkin melemah
FAKTOR YG MEMPENGARUHI

1.Rokok
  hiperplasi kelenjar mukus bronkhus
2. Infeksi
  Bakteri terbanyak adalah Haemophilus influenzae dan Streptococcus pneumonia
3. Polusi
  Zat-zat kimia yang dapat menyebabkan bronkhitis adalah: N2O,  Ozon, O2
4. Keturunan
  Belum diketahui dipengaruhnya kecuali defisiensi alpha-1 anti tripsin adalah kelainan ang diturunkan secara autosom resesif
5.Sosial Ekonomi
  Kematian penderita bronkhitis kronis lebih banyak pada golongan sosial ekonomi rendah
Sasaran dari penatalaksanan PPOK ini adalah :
Mencegah progresivitas penyakit
Menghilangkan keluhan
Meningkatkan toleransi aktivitas
Meningkatkan status kesehatan
Mencegah dan mengobati eksaserbasi
Mencegah dan mengobati komplikasi
Menurunkan mortalitas
                                           PENATALAKSANAAN WHO
Pengkajian dan pemantauan penyakit
Kurangi faktor risiko
Terapi PPOK stabil
Terapi eksaserbasi akut
Sasaran dari penatalaksanan PPOK ini adalah :
Mencegah progresivitas penyakit
Menghilangkan keluhan
Meningkatkan toleransi aktivitas
Meningkatkan status kesehatan
Mencegah dan mengobati eksaserbasi
Mencegah dan mengobati komplikasi
Menurunkan mortalitas


1.STOP ROKOK
Strategi yang dianjurkan
Ask: lakukan identifikasi perokok pada setiap kunjungan
Advice: terangkan tentang keburukan/dampak merokok sehingga pasien didesak mau berhenti merokok.
Assess: yakinkan pasien untuk berhenti merokok.
Assist: bantu pasien dalam program berhenti merokok.
Arrange: jadwalkan kontak usaha berikutnya yang lebih intensif, bila usaha pertama masih belum memuaskan
2. TERAPI FARMAKOLOGI
1.TERAPI PPOK STABI’L
  - bronkhidilator : inhaler, nebulizer  

  - steroid : jangka pjg : miopati / lemah otot paru.

2. Terapi PPOK eksaserbasi akut 
  Keluhan makin berat, misalnya sesak napas masih ada waktu istirahat
 
o
Riwayat PPOK berat
 
o
Terdapat gejala sianosis, edema perifer
 
o
Respons terapi awal eksaserbasi akut ® gagal
 
o
Aritmia
 
o
Usia lanjut
 
o
Tidak tersedia perawatan rumah yang memadai.

 
Terapi PPOK DI RS



Bronkodilator kerja cepat :
Steroid : oral atau IV
Antibiotik : oral atau IV
Pertimbangkan teofilin oral atau IV (masih kontroversial)
Pertimbangkan ventilator mekanik invasif.
Obat lain : Mukolitik
Terapi O2 
 
Target pemberian terapi O2 adalah meningkatkan PaO2 sedikitnya menjadi 60 mmHg (dalam
  keadaan istirahat pada tempat permukaan laut) dan / atau SaO2 sedikitnya menjadi 90 % tanpa
  menurunkan PH jadi < 7,25 atau meningkatkan PaCO2 > 10 mmHg.




jalan terbaik

    news

    Portal ke Blog Kelompok Lain

    Google Translate

    cOmmEnT heRe

    Anggota Kelompok 6

    Untuk Lebih Jelas Bisa Di klik pada Gambar

    Taufik Febrianto

    Hafizh Ilman Asvito

    Akhlis Hidayatul Akbar

    Akhlis Hidayatul Akbar

    Uji Luhur Istiyarto

    Wirati Enny Sayekti

    Ari Mukti Wibowo(foto belum ada)

    Windiyatun Ekaningsih

    Ita NurFidniyah

    Wiji Hastuti

    Yupi Nurhastuti

    Nikmah Khuriyati Solehah

    Fitri Susanti