BAB I
PEMBAHASAN
Naskah Kasus
Tuan dan Ny. TN mengalami kecelakaan yang mengakibatkan Tuan TN meninggal dunia, sedangkan Ny. Tn tidak sadarkan diri karena trauma kepala1 dan patah tulang femur2. Setelah 1 hari dirawat Ny. TN mulai sadarkan diri dan bertanya kepada perawat yang bertugas tentang keberadaan suaminya. Bila saudara sebagai perawat yang ditanya tersebut apa yang akan saudara lakukan?
Masalah Etik
Setelah kasus tersebut dianalisa, terdapat atau ditemukan di dalam kasus tersebut sebuah masalah yang berhubungan dengan kode etik dan prisndip perawat. Masalah yang terdapat dari kasus adalah bagaimana perawat harus bersikap ketika dihadapkan pada sebuah keadaan lebih pastinya adalah sebuah pertanyaan dimana jawaban dari pertanyaan tersebut bisa saja melanggar kode etik dan prinsip etik perawat jika perawat bersikap ceroboh.
Alternatif Pemecahan Masalah
Masalah etik yang muncul akan menimbulkan beberapa pemecahan masalah/keputusan etik apa yang akan diambil perawat yaitu :
a). Menunggu keadaan pasien stabil/tenang lalu mengatakan hal yang sebenarnya terjadi kepada pasien ketika pasien keadaannya telah stabil
b). Mengatakan apa yang terjadi sebenarnya kepada pasien tanpa peduli keadaan pasien dan akibatnya terhadap pasien jika mengatakan hal yang sebenarnya. Namun dalam mengatakan hal tersebut juga harus memperhatikan poin berikut :
-Menenangkan pasien terlebih dahulu
-Penggunaan kata yang tepat
-Berhati-hati dalam menyampaikan
c). Diam saja dan menghindari pasien lalu mengatakan hal yang sebenarnya terjadi kepada pasien ketika pasien keadaannya telah stabil
4. Pembahasan Alternatif Pemecahan Masalah
Alternatif(pilihan) pemecahan masalah bukan berarti akan menyelesaikan masalah begitu saja tanpa menimbulkan akibatnya baik terhadap pasien maupun terhadap perawat. Maka pada bagian keempat ini beberapa alternatif pemecahan masalah pada bagian sebelumnya dibahas.
Pertama
Jika perawat memilih alternatif pemecahan masalah yang pertama yaitu “Menunggu keadaan pasien stabil/tenang dan menengankannya, kemudian mengatakan hal yang sebenarnya terjadi kepada pasien ketika pasien keadaannya telah stabil” ini berkaitan dengan prinsip deontology pada aspek maleficience dimana perawat berkewajiban untuk tidak melukai atau menimbulkan bahaya bagi orang lain. Alternatif pemecahan masalah ini mengakibatkan :
Pasien mengalami kecemasan mengenai keberadaan suaminya
Pasien selalu gelisah dan tidak tenang karena tidak tahu menahu tentang keadaan suaminya
Perawat akan mengalami beban moral yang akan selalu mengganjal dalam hatinya sampai masalah selesai
Kedua
Jika perawat memilih alternatif pemecahan masalah yang kedua yaitu
“Mengatakan apa yang terjadi sebenarnya kepada pasien tanpa peduli keadaan pasien dan akibatnya terhadap pasien jika mengatakan hal yang sebenarnya.” berkaitan dengan prinsip etik deontology pada aspek veracity yaitu dimana perawat berkewajiban untuk selalu mengatakan hal yang sebenarnya. Imbas dari alternatif pemecahan masalah ini terhadap pasien-perawat adalah :
Pasien akan mengalami shock berat
Kemungkinan pasien akan mengalami gangguan jiwa
Ketakutan perawat akan keadaan Ny, TN semakin memburuk
- Ketiga
Jika perawat memilih alternative pemecahan masalah yang ketiga yaitu ”Diam saja dan menghindari pasien lalu mengatakan hal yang sebenarnya terjadi kepada pasien ketika pasien keadaannya telah stabil” ini berkaitan dengan teori tradisional eudamonism apapun yang dilakukan perawat menjadi baik jika didasari oleh pemberian tindakan dan suatu alasan. Akibat terhadap pasien-perawat adalah :
Ketidakpuasan pasien akan pelayanan yang diberikan
Pasien mengalami kecemasan mengenai keberadaan suaminya
Pasien selalu gelisah dan tidak tenang karena tidak tahu menahu tentang keadaan suaminya
Nilai personal perawat menjadi buruk di mata pasien
sanksi hukum jika ada tuntutan pasien terhadap perawat/institusi atas pemberian pelayanan
BAB II
KESIMPULAN
Perawat mengatakan jujur kepada pasien dengan membutuhkan waktu. Perawat berkata jujur jika keadaan pasien memungkinkan.Tetapi bila pasien keadaanya tidak memugkinkan lebih baik perawat tidak mengatakannya dan mengatakan hal lain yang bisa menenangkan pasien hingga waktu keadaan pasien membaik seperti “suami anda sedang kami tangani…/suami anda ada di ruangan lain...ibu tenang dulu dan jangan banyak bergerak karena ibu mengalami patah tulang di bagian paha dan benturan yang keras di kepala”, karena perawat harus mementingkan keadaan pasien